Jenis bahan tas sangatlah bervariasi, dengan masing-masing memiliki kualitas, keunggulan, dan kelemahan. Dalam pembuatan tas, kekuatan, ketahanan terhadap air, serta keawetan menjadi unsur yang diunggulkan. Jika tas memiliki kekuatan yang baik, tahan terhadap air, serta awet, maka kualitas tas tersebut tidak bisa diragukan lagi. Di balik tas yang berkualitas, tentu saja ada peran dari bahan penyusunnya yang juga berkualitas.
Penggunaan jenis bahan juga dipengaruhi oleh jenis tas yang akan diproduksi. Pada umumnya, tas ransel outdoor diproduksi dengan bahan yang kuat, tahan terhadap air, dan awet. Dengan demikian, aktivitas di luar ruangan yang cukup berat tidak akan menyebabkan tas ransel mudah rusak. Berbeda halnya dengan tas-tas lain yang digunakan untuk kegiatan bersantai atau aktivitas yang ringan. Tas-tas yang seperti ini bisa menggunakan bahan yang lebih lembut dan nyaman untuk digunakan.
Beberapa Jenis Bahan Tas yang Banyak Digunakan
Berikut ini terdapat beberapa jenis bahan yang banyak digunakan dalam produksi tas ransel:
Jenis Bahan Diner
Bahan diner terkenal dengan sifat utamanya yang sangat kuat meskipun lembut dan fleksibel. Diner sangat cocok digunakan sebagai tas ransel yang didesain khusus untuk kegiatan outdoor atau kegiatan lain yang cukup berat. Sifat lain dari bahan diner ini adalah tahan air karena memiliki lapisan yang kedap air. Hal ini memungkinkan bahwa barang bawaan tidak akan basah ketika tas digunakan di bawah guyuran hujan.
Meski demikian, bahan diner terdiri atas beberapa jenis yang tiap jenis memiliki kekuatan dan kualitas yang berbeda-beda. Variasinya yang cukup banyak menjadikan bahan diner banyak digunakan untuk produksi tas ransel. Beberapa jenis bahan diner yang populer di kalangan pecinta tas di antaranya adalah diner 300D, diner 600D, diner 1680, serta diner 1682. Untuk jenis bahan diner 1680 dan diner 1682, keduanya merupakan bahan dengan kualitas terbaik yang mampu menghasilkan produk tas berkualitas pula.
Sedangkan, untuk bahan diner yang digunakan untuk produksi tas kelas menengah ke bawah adalah diner 300D dan 600D. Walau demikian, dua jenis bahan diner ini mampu menghasilkan tas ransel yang tidak kalah kuat. Harga yang dibanderol untuk bisa menggunakan jenis bahan ini juga cukup terjangakau.
Jenis Bahan Dolby
Dolby juga terkenal akan kekuatan bahannya yang sangat baik, sehingga sangat cocok digunakan untuk bahan tas ransel. Pada umumnya, tas ransel digunakan untuk membawa berbagai barang yang cukup berat. Maka tas ransel harus dibekali dengan kualitas kain yang terbaik dan kuat menahan bebat yang cukup berat. Selain kekuatannya, warna cerah dari bahan tas ini juga menjadi ciri utama dari bahan Dolby. Namun, untuk varian warna pada bahan ini sangat terbatas, sehingga Anda kurang leluasa dalam memilih variasi bahan Dolby.
Penyusun bahan Dolby adalah polyester yang paling berkualitas. Penggunaan bahan dolby mayoritas adalah untuk produksi tas backpacking atau gym. Ciri-ciri dari bahan tas yang satu ini adalah pori-porinya yang cukup besar, tekstur yang tidak berkerut, tebal, serta tahan terhadap air. Hal inilah yang menjadikan bahan Dolby sangat pas digunakan sebagai bahan tas ransel.
Jenis Bahan Cordura
Cordura menjadi salah satu bahan tas yang sangat tahan terhadap air. Bahan Cordura memproduksi kain dari berbagai jenis seperti nilon, polyester, serta kapas nilon. Salah satu bahan cordura yang paling baik dan banyak digunakan untuk produksi tas adalah nilon 1000D. Kualitasnya yang luar biasa menjadikan nilon 1000D sering disebut sebagai kain cordura. Untuk memproduksi tas ransel, bahan ini sangat cocok karena sifat-sifatnya yang unggul.
Jenis Bahan Denim
Pada umumnya, masyarakat mengetahui bahan denim digunakan sebagai bahan jaket dan celana dengan berbagai model. Bagi pria, akan sangat cocok jika memilih tekstur yang kasar dan kaku. Sedangkan, bagi wanita, untuk menghasilkan produk tas yang terbaik, bisa menggunakan bahan denim yang halus dan lembut. Namun, pada umumnya bahan denim ini sangat cocok digunakan sebagai bahan tas ransel.
Bahan Kulit Sintetis
Kulit sintetis merupakan bahan imitasi atau tiruan kulit, sehingga memberikan tampilan yang mewah. Selain elastisitasnya yang cukup baik, tas dengan menggunakan bahan sintetis dapat menekan biaya produksi. Meskipun bukan kulit asli, namun bahan sintetis ini tetap banyak digunakan untuk bahan tas ransel. Namun, kebanyakan bahan sintetis digunakan untuk produksi tas wanita, agar dapat tampil lebih berkilau dan menawan.
Berbagai jenis bahan tas ransel di atas telah banyak digunakan dan menjadi favorit para pecinta tas. Walaupun demikian, yang paling penting adalah pada tingkat kenyamanan penggunaan. Tas ransel yang didesain dengan bahan yang kuat, lembut, dan nyaman digunakan akan menjadi pilihan tas ransel yang digemari oleh banyak orang.